Selain ahli dalam berniaga tujuan utama Nabi Muhammad SAW menyebarkan kebenaran melalui islam. 13 tahun Rasulullah SAW berdakwah di Madinah meyeru bangsa Arab agar bertaqwa kepada satu tuhan yaitu Allah SWA namun harapan beliau jauh dari kenyataan. Perjuangan baginda rasul tidaklah semulus yang diharapkan bahkan ribuan kerikil tajam dalam menerjang langkahnya. Akan tetapi keyakinannya dan ketakutannya terhadap sang pencipta membuat Rasulullah Saw lebih taat dalam melaksanakan apa yang di perintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya.
Agama islam sudah sampai di nusantara sudah berabad-abad yang lalu dibawah oleh pedagang-pedagang dari gujarat India. Dilihat dari buku sejarah yang menunjukkan Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan pertama islam di Indonesia pada tahun 1267 M. Walaupun baru-baru ini didalam Sindonews.com terbitan Senin, 28 Januari 2019 menuliskan bahwa kerajaan islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Perlak yang berdiri pada tahun 840-1292 M.
Islam sudah lama ada di indonesia, sudah beratus-ratus tahun. Anak kita yang baru lahir langsung dikumandangkan adzan di telinganya dengan keyakinan agar suara adzanlah yang pertama kali didengarnya. Setelah memasuki usia 6 tahun sudah diajarkan tentang agama islam di sekolah agar kelak dalam hidupnya terpatri sifat-sifat yang baik (sifat-sifat nabi) dalam menjalani kehidupan yang akan datang. Indonesia sendiri menetapkan pendidikan agama islam dalam kurikulum pendidikan dari Sekolah Dasar Hingga Sekolah Menengah Atas. Belum lagi universitas yang berlabelkan islam sudah pasti menempatkan pendidikan agama islam sebagai dasar pendidikan mereka.
Baru-baru ini kita dikagetkan dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur, Jumat (15/3) pagi. Konon dia melakukan korupsi jual beli jabatan di Kementrian Agama. Berita ini bisa jadi menjadi pukulan bagi umat islam, bagaimana tidak Romi (Panggilan Romahurmuziy) dikenal sebagai anak yang pandai, cerdas, agamais, dan merupakan pimpinan salah satu partai islam yaitu PPP, dilihat dari pendidikannya saya yakin ilmu agama yang dimiliki jauh lebih baik dari anak-anak lulusan SMA. Beliau adalah pemimpin garda terdepan agama islam jika ada hal-hal yang menyepelekan islam, tapi koq dia korupsi?, apa dia tidak takut tuhan?.
Sepertinya ada yang salah dengan pendidikan agama islam ditingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas kita. Banyak elit-elit pejabat yang beragama islam namun harus mendekam dibalik jeruji besi dengan persoalan yang bermacam-macam pula. Pendidikan Keagamaan seharusnya tampil sejalan dengan pendidikan karakter, pendidikan budaya, pendidikan norma untuk lebih memantapkan keyakinan anak. Selain anak dibebankan tentang menghafal Al-Qur’an sebaiknya makna yang terkandung didalamnya juga harus diterangkan agar mereka lebih yakin, percaya bahwa ajaran islam memperbaiki pola hidup yang baik. Guru yang dianggap sebagai garda terdepan selain berkarakter juga wajib menjadi teladan bagi anak-anaknya dan anak didiknya. Tidak ada yang salah dalam agama islam, individu-individu yang tidak kuat karakter agamanyalah yang terkadang rela melepas sifat islam dan menukarnya dengan kejahatan.
No comments:
Post a Comment